Updating Results

Tips Lengkap Memilih Tempat Magang yang Tepat

Asa Citra

Careers Commentator
Temukan perusahaan dengan program magang yang paling tepat untuk akademis dan karirmu melalui panduan di artikel ini!

Mengikuti program magang dengan baik akan membuat nilai perkuliahanmu semakin memuaskan, terutama apabila jurusanmu memang mewajibkannya. Selain dari sisi akademis, pengalaman magang juga sangat menguntungkan untuk kelancaran karirmu di masa depan. 

Membaca artikel ini mungkin akan membuatmu semakin tertarik untuk mencari kesempatan magang. Namun, pastikan kamu melamar ke perusahaan yang tepat untuk program magang yang cocok bagimu agar hasilnya efektif dan lebih bermanfaat.

Cara Mencari Peluang Magang

Peluang magang memang tidak sebanyak peluang kerja penuh waktu, namun jumlah pilihannya cukup banyak dan beragam. Kamu mungkin butuh sedikit usaha untuk menemukan opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasimu. Untuk itu, kamu bisa ikuti berbagai tips berikut:

1. Mulai Sedari Awal

Program magang kuliah yang cocok seringkali tidak bisa langsung didapat dalam sekali mencari. Perlu diingat juga bahwa perusahaan butuh waktu untuk memproses lamaranmu sebelum memutuskan untuk menerimamu. Untuk itu, mulailah pencarianmu lebih awal agar kamu bisa terus mencari hingga mendapatkan yang terbaik. 

2. Tentukan Arah Karirmu

Sebelum melakukan pencarian, ada baiknya kamu sudah memiliki pandangan yang jelas mengenai bidang apa yang ingin kamu tekuni sebagai karir. Dengan begitu, kamu memilih program magang yang sejalan sebagai langkah awal karirmu. Ini berarti, kamu bisa mulai meniti karir bahkan sebelum lulus kuliah.

3. Cek di Prosple

Setelah mengetahui bidang ilmu atau industri yang menjadi incaranmu, langkah selanjutnya adalah mulai mencari. Cara termudah adalah melalui platform pencarian kerja online, misalnya seperti Prosple. Pastikan membaca deskripsi lowongannya secara teliti agar tidak salah melamar.

Apply to Intern Jobs - Prosple

4. Telusuri Perusahaan Incaran

Jika kamu punya beberapa perusahaan spesifik yang kamu minati, cobalah mengunjungi website masing-masing dan carilah info tentang magang di sana. Jika tidak ada, kamu bisa mengirimkan lamaranmu melalui email ke HRD perusahaan. Cara ibi memang belum tentu berhasil, namun sangat layak untuk dicoba.

5. Datangi Career Fair

Acara career fair kebanyakan memang berisi lowongan pekerjaan bagi para fresh graduate. Namun, terkadang ada juga beberapa lowongan yang cocok untuk mahasiswa magang. Selain itu, kamu juga bisa menjadikan ajang ini sebagai cara mengenal prospek karir di berbagai perusahaan. Nantinya, kamu bisa menelusuri perusahaannya lebih lanjut untuk melamar magang.

Prosple Virtual Career Fair
Startup Virtual Career Fair @Prosple

6. Cari Kesempatan Melalui Networking

Tak perlu malu untuk menanyakan dosen atau kakak angkatan yang sudah memiliki koneksi khusus ke suatu perusahaan. Faktanya, cara ini kerap kali memberikan jalan yang efektif untuk mendapatkan pekerjaan magang yang bagus. Menanyakan kesempatan magang bukanlah hal yang salah, selama prosedur rekrutmennya masih kamu jalani dengan benar. 


Baca Juga: Seluk Beluk Magang Yang Perlu Kamu Ketahui

Faktor Pertimbangan Memilih Peluang Magang

Melamar di lowongan magang memang sebaiknya tidak hanya ke satu perusahaan saja. Namun, bukan berarti kita harus melamar ke segala lowongan yang ada. Pilihlah hanya pada peluang yang memang akan bermanfaat untukmu. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu menjadi pertimbanganmu dalam memilih: 

1. Jangan Terlalu Terpaku dengan Benefit Material

Mendapat pekerjaan magang yang memberi uang saku besar memang menarik. Namun, sebaiknya poin ini tidak menjadi pertimbangan utama bagimu karena memang bukan ini tujuannya. Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan lain yang lebih bermanfaat hanya karena mengejar uang saku yang lebih besar.

2. Kualifikasi

Jangan lupa untuk memastikan bahwa lowongan yang kamu lamar memang benar lowongan magang untuk mahasiswa sesuai jenjangmu. Pasalnya, program magang ada yang diperuntukkan bagi jenjang SMK, Diploma, S1, dan S2. 

3. Kesempatan Mengembangkan Diri

Tujuan utama magang adalah untuk meningkatkan skill, terutama dalam hal mengaplikasikan ilmu perkuliahan ke praktek pekerjaan. Maka, carilah program magang yang benar-benar menawarkan hands-on experience dan skill bermanfaat. Pasalnya, ada juga perusahaan yang hanya memanfaatkan karyawan magang untuk membuat teh dan fotokopi dokumen.

Pengembangan Diri
Source: Freepik

4. Kesempatan Bekerjasama

Selain mencari kesempatan untuk berkembang secara individu, kamu juga perlu mencari peluang untuk berkoordinasi dan bersinergi dalam sebuah tim. Karena, kemungkinan besar setelah lulus nanti pun kamu akan harus bekerja dalam tim. Dalam bekerja sama, kamu juga akan secara tidak langsung mengembangkan berbagai skill penting, misalnya komunikasi, delegasi, dan negosiasi.

5. Peluang Berkarir

Pastikan bahwa program yang ditawarkan pun sesuai dengan arah karir yang ingin kamu capai. Sehingga, kamu bisa menuliskan pengalaman magang ini pada CV untuk melamar pekerjaan saat menjadi fresh graduate nanti. Walau belum tentu kamu nanti akan melamar pekerjaan di perusahaan itu lagi setelah lulus nanti, setidaknya pengalaman magang ini bisa membantumu mendapat pekerjaan lain yang kamu harapkan nantinya.

6. Kejelasan Tugas dan Tanggung Jawab

Cari tahulah apa saja pastinya yang akan perusahaan minta kamu untuk lakukan. Hal ini adalah supaya kamu terhindar dari perusahaan tidak bertanggung jawab yang memberi terlalu banyak tugas kepada karyawan magangnya. Selain itu, kejelasan tugas juga bisa membuatmu mempertimbangkan apakah kamu mau dan mampu melakukannya.

7. Durasi Kerja

Seberapa lama kamu harus bekerja akan menjadi faktor yang sangat krusial terutama jika kamu masih ada kegiatan lain, baik yang berhubungan dengan perkuliahan atau di luar itu. Durasi kerja bukan hanya sekedar berapa jam sehari yang perlu kamu luangkan untuk kerja magang ini. Namun, pastikan juga berapa lama program magang ini akan berjalan sampai kamu bisa dinyatakan selesai dengan sukses.

8. Penilaian

Jika kampusmu mewajibkan magang, maka kamu harus memastikan bahwa program magang yang kamu ikuti bisa mendapatkan penilaian untuk dimasukkan ke kredit akademismu. Periksa lagi syarat-syarat yang ditetapkan kampus dan berdiskusilah dengan dosen pembimbingmu jika perlu untuk memastikan hal tersebut.

9. Hak Karyawan Magang Sesuai UU

Meski tidak wajib memberi gaji, perusahaan masih memiliki berbagai kewajiban untuk karyawan magang. Beberapa hal tersebut misalnya adalah uang saku, sarana dan prasarana kerja, perlindungan dan keselamatan kerja, dan lain sebagainya. Pastikan bahwa kamu memang akan mendapatkan semua hal tersebut selama kontrak berlangsung.

10. Adanya Kontrak Kerja

Surat perjanjian kontrak kerja magang memang masih cukup jarang dilakukan. Tidak ada kontrak resmi memang belum tentu program tersebut buruk atau mencurigakan. Namun, menandatangani kontrak bersama bisa menjadi jaminan bahwa program magang akan berjalan secara adil.

Kontrak Kerja

Bersikap selektif dalam melamar pekerjaan magang bukanlah sikap yang berlebihan. Meski hanya dalam kurun waktu terbatas, program magang yang tepat bisa memberikan manfaat yang cukup signifikan. Apalagi, jika kamu bisa menyelesaikan seluruh programnya dengan optimal.